Kurikulum yang Berfokus pada Pengembangan Karakter


Kurikulum yang Berfokus pada Pengembangan Karakter

Pendidikan merupakan salah satu sarana penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Dalam proses pendidikan, kurikulum memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter siswa. Salah satu pendekatan yang mulai diperhatikan dan diterapkan di Indonesia adalah kurikulum yang berfokus pada pengembangan karakter.

Kurikulum yang berfokus pada pengembangan karakter bertujuan untuk membentuk siswa menjadi individu yang memiliki karakter yang baik, seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli terhadap sesama, dan memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan. Kurikulum ini memberikan penekanan pada aspek-aspek non-akademis yang penting dalam membentuk kepribadian dan karakter seseorang.

Salah satu contoh kurikulum yang berfokus pada pengembangan karakter adalah Kurikulum 2013 yang diterapkan di Indonesia. Dalam Kurikulum 2013, terdapat muatan-muatan pendidikan karakter yang menjadi bagian integral dalam setiap mata pelajaran. Selain itu, terdapat juga program-program ekstrakurikuler yang dirancang khusus untuk mengembangkan karakter siswa, seperti kegiatan kepemimpinan, kegiatan sosial, dan kegiatan olahraga.

Dengan adanya kurikulum yang berfokus pada pengembangan karakter, diharapkan siswa tidak hanya pandai dalam hal akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan siap menghadapi tantangan di masyarakat. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia tidak hanya menghasilkan individu yang cerdas, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan mampu bersaing di era globalisasi.

Referensi:
1. Mulyasa, E. (2013). Kurikulum berbasis kompetensi: Konsep, karakteristik, dan implementasinya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
2. Mulyana, D. (2017). Pendidikan karakter: Teori dan aplikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.